Minggu, 25 November 2012 1 komentar

Ilmu Budaya Dasar (Tugas 3)

1. Sebutkan macam-macam keadilan, berikan contoh masing-masing 2 contoh!

1. - Keadilan Legal atau Keadilan Moral
     Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya. Dalam suatu masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasarnya paling cocok baginya
   
Contoh: - Jika ada sebuah razia kendaraan tidak boleh membeda-bedakan antara yang mana yang anak atau sanak saudara anggota dan rakyat biasa, jika sama-sama berbuat pelanggaran harus dihukum dengan hukuman yang sama
             - Dalam pengadilan tidak boleh berpihak kepada siapa yg dihukum tp karena kenapa ia dihukum, soalnya ada zaman sekarang banyak sekali pilih kasih dalam pengadilan, jika ia anggota DPR atau orang ternama pasti hukumannya lebih ringan daripada rakyat biasa


   - Keadilan Distributive
     Aristoteles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bila hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan yang tidak sama secara tidak sama
   
Contoh: - Jika kita menjadi mahasiswa yang pemalas maka kita harus mendapatkan ganjaran yang pantas bahwa IP kita kecil, jangan karena kita malas dan mencontek kita malah menjadi juara kelas
             - Jika kita menjadi mahasiswa yang berprestasi maka kita layak mendapatkan beasiswa


   - Keadilan Komutatif
     Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles pengertian keadilan ini merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. Semua tindakan yang menjadikan ujung ekstrim menjadikan ketidakadilan dan akan merusak bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat
   
Contoh: - Jika ada mahasiswa yang mengabsekan atau menandatangani absen temannya maka satu kelas itu pun akan dihukum
             - Jika ada seseorang yang meminjam uang kepada orang lain maka ia wajib mengembalikan uang itu suatu saat


2. Berikan contoh ketidak adilan di dalam keluarga yang anda lihat di lingkungan, 2 contoh!

2. - Contoh ketidak adilan dalam keluarga yang pertama adalah perubahan kebutuhan sesuai zamannya misalnya si kakak yang hidup pada zaman dulu baru dapat dibelikan handphone oleh orang tuanya pada saat ia beranjak SMP atau bahkan SMA, namun semenjak handphone menjadi sebuah kebutuhan yang sudah tidak dapat dipisahkan lagi si adik yang hidup pada zaman sekarang dapat mendapatkan handphone pada saat mereka beranjak SD bahkan tidak heran dan sering sudah kita melihat anak-anak yang masih belum beranjak remaja itu memainkan atau memanfaatkan pad dan laptop, faktor ini dapat membuat kecemburuan sosial oleh si kakak tetapi kenyataan memang menyatakan bahwa semakin modern zaman semakin mudah manusia mendapatkan teknologi tersebut.

   - Contoh ketidak adilan dalam keluarga yang kedua adalah perubahan nasib orang tua dapat menjadi salah satu faktor ketidak adilan di dalam keluarga misalnya pada saat orang tua masih dalam proses menuju tangga kesuksesan si kakak disekolahkan di sekolah biasa dan bahkan tidak diberi uang saku, namun ketika si orang tua sudah menduduki tangga kesuksesan si adik di sekolahkan di sekolah mahal dan mendapatkan uang saku yang berlebihan.


3. Sebutkan macam-macam tanggung jawab dan berikan contoh tanggung jawab anda sebagai mahasiswa dalam macam-macam tanhggung jawab tersebut!


3. - Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri
     Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri.
     Contoh: - Tanggung jawab terhadap diri sendiri sebagai seorang mahasiswa adalah terus belajar, mengasah kemampuan, dan selalu mengerjakan segala tugas yang diberikan oleh dosen, jika sebagai mahasiswa psikologi ialah kita harus selalu berkeribadian baik, sopan, ramah, dan menjaga tutur kata karena psikologi adalah ilmu jiwa jadi orang yang belajar psikologi itu pertama-tama harus memperbaiki dan memperindah jiwa dan perilakunya.


   - Tanggung Jawab Kepada Bangsa dan Negara
     Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negara.

     Contoh: - Tanggung jawab kepada bangsa dan negara sebagai seorang mahasiswa adalah selalu menjaga indahnya indonesia ini, tidak merusak dari hal sekecil apapun seperti mencabut dan merobek-robek bunga dan tanaman dijalan, dan bertanggung jawab dengan selalu berfikir bahwa seorang mahasiswa adalah penerus bangsa yang harus selalu berguna dan mengharumkan nama indonesia


   - Tanggung Jawab Terhadap Tuhan
     Tuhan menciptakan manusia ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui bermacam-macam agama.

     Contoh: - Tanggung jawab kepada tuhan sebagai seorang mahasiswa ialah dengan tidak mencontek dan selalu bersikap jujur dalam berbagai tugas yang diberikan oleh dosen, selain itu tanggung jawab kepada tuhan sebagai seorang manusia ialah selalu menjaga kelestarian bumi yang telah diberikan dan dipercayakan tuhan kepada kita, dan yang terpenting ialah selalu bersyukur kepada-Nya atas segala nikmat yang sudah diberikan.


   - Tanggung Jawab Terhadap Keluarga
     Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab ini juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan.

     Contoh: - Tanggung jawab kepada keluarga sebagai seorang mahasiswa ialah selalu berusaha semaksimal mungkin untuk belajar karena sesungguhnya tidak ada yang lebih membahagiakan orang tua kecuali jika melihat anaknya tumbuh sukses berkat uang dan kerja keras mereka, selain itu sebagai mahasiswa pun kita harus selalu menjaga nama baik keluarga dihadapan siapapun.


   - Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat
     Pada hakikatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial. Sehingga dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentnya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan kehidupan dlam masyarakat tersebut.

     Contoh: - Tanggung jawab terhadap masyarakat sebagai seorang mahasiswa adalah selalu menjaga ketertiban, keamanan, dan kedamaian masyarakat dengan mengharamkan tawuran dan tidak adanya kerusakan atau tindakan anarkis dalam sebuah demo atau orasi yang biasa dilakukan para mahasiswa.



4. Sebutkan unsur-unsur dalam pandangan hidup, jelaskan!


4. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan ang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
   Pandangan hidup dapat diklasifikasikan menjadi:
   - Pandangan hidup berdasarkan agama
   - Pandangan hidup berdasarkan ideologi
   - Pandangan hidup berdasarkan hasil renungan
   Pandangan hidup memiliki beberapa unsur yaitu:
   - Cita-cita, cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan, yang selalu ada dalam pikiran. Cita-cita merupakan pandangan masa depan dan pandangan hidup dimasa yang akan datang. Pada umumnya cita-cita merupakan semacam garis linier yang makin lama makin tinggi tingkatannya.
     Apabila cita-cita belum tercapai maka cita-cita tersebut disebut angan-angan. Faktor yang menentukan seseorang dapat atau tidak mencapai cita-citanya, yaitu:

     a. Manusianya yang memiliki cita-cita, faktor manusia yang ingin mencapai cita-citanya ditentukan oleh kualitas manusianya. Cara keras dalam mencapai cita-cita merupakan suatu perjuangan hidup yang apabila berhasil akan menimbulkan kepuasan.

     b. Kondisi yang dihadapi selama mencapai apa yang dicita-citakan, faktor kondisi yang mempengaruhi tercapainya cita-cita, pada umunya dapat disebut yang menguntungkan dan yang menghambat. Faktor yang menguntungkan merupakan kondisi yang memperlancar tercapainya suatu cita-cita sedangkan faktor yang menghambat merupakan rintangan

     c. Seberapa tinggi cita-cita yang hendak dicapai, faktor tingginya cita-cita memang ada pepatah lama yang mengatakan gantungkan cita-citamu setinggi langit namun harus memperhatikan situasi dan kondisi yang ada.

   - Kebajikan, atau kebaikan adalah suatu perbuatan yang mendatangkan kesenangan bagi diri sendiri maupun orang lain. Kebaikan pada hakikatnya sama dengan perbuatan moral yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika.

   - Usaha dan perjuangan, adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Sebagian hidup manusia adalah berusaha apabila manusia bercita-cita menjadi kaya maka ia harus berusaha keras untuk mewujudkannya. Kerja keras itu dapat dilakukan dengan ilmu maupun tenaga atau jasmani bahkan dengan keduanya.

   - Keyakinan atau kepercayaan, menurut Prof. Dr. Harun Nasution, ada 3 aliran filsafat mengenai keyakinan atau keprcayaan, yaitu:
     a. Aliran Naturalisme, aliran ini berintikan spekulasi mungkin ada tuhan mungkin juga tidak. Dasar aliran ini adalah kekuatan gaib dari nature dan itulah ciptaan tuhan. Bagi yang mempercayai adanya tuhan itulah kekuasaan tertinggi.
     b. Aliran Intelektualisme, besar aliran ini adalah logika atau akal. Apabila aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup, maka keyakinan manusia itu bermula dari akal. Jadi pandangan hidup ini dilandasi oleh keyakinan kebenaran yang diterima oleh akal.
     c. Aliran Gabungan, dasar aliran ini adalah perbuatan yang gaib dan akal. Kekuatan gaib artinya kekuatan yang berasal dari tuhan, sedangkan akal adalah dasar kebudayaan yang menentukan benar atau tidaknya sesuatu. Apabila aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup maka akan timbul 2 kemungkinan pandangan hidup yaitu: Pandangan Hidup Sosialisme, dan Sosialisme Religius.


 
;