Senin, 05 Mei 2014

Makalah Contoh Kasus Kreativitas dan Keberbakatan

Pengembangan Kreativitas dan Keberbakatan




Disusun Oleh:
Muhammad Hasya Hermansyah
14512968

Kelas: 1PA09
Fakultas: Psikologi
Dosen Mata Kuliah: Desi Susianti
















BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Kreativitas dan keberbakatan atau bakat sangat erat kaitannya satu sama lain, dua duanya pun pasti dimiliki oleh setiap manusia yang diciptakan di bumi ini, tinggal tergantung subjek per orangannya saja bagaimana mereka mengembangkan bakat dan menjadikannya suatu kreativitas yang inovatif.
Bakat adalah anugrah yang tidak boleh disia – siakan dan harus dikembangkan secara maksimal. Setiap manusia terlahir dengan memiliki bakat tertentu. Bakat adalah sesuatu yang sudah dimiliki secara alamiah, yang mutlak memerlukan latihan untuk membangkitkan dan mengembangkannya Seperti halnya bakat, kreativitas yang dimiliki oleh seseorang juga anugrah yang harus dipergunakan secara tepat sasaran.
Kreativitas, disamping bermakna baik untuk pengembangan diri maupun untuk pembangunan masyarakat , juga merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Kreativitas erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Kreativitas selalu berada dibelakang sebuah penemuan besar.
Kreativitas dan bakat sangat dibutuhkan individu untuk bisa melewati seleksi alam. Perpaduan keduanya juga sangat diperlukan untuk menghasilkan produk kreativitas yang bermanfaat. Maka dari itu, makalah ini mengangkat tema kreativitas dan keberbakatan.

B.      Rumusan Masalah
1. Apa itu kreativitas?
2. Apa contoh kasus mengenai kreativitas yang sedang up to date?








BAB II
Pembahasan

1. Kreativitas
Ada banyak sekali pengakuan ilmiah mengenai kreativitas tetapi belum ada penelitian yang benar benar valid mengenainya, dikarenakan faktor bawaan kreativitas dari setiap individu dan tidak setiap individu pula dapat mengontrolnya dengan baik.
Beberapa pengertian kreativitas menurut para ahli, diantaranya ;
·         Utami Munandar (1995 : 25) kreativitas adalah suatu kemampuan umum untuk menciptakan suatu yang baru, sebagai kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan baru yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah, atau sebagai kemampuan untuk melihat hubungan-hubungan baru antara unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya.
·         Imam Musbikin (2006 : 6) kreativitas adalah kemampuan memulai ide, melihat hubungan yang baru, atau tak diduga sebelumnya, kemampuan memformulasikan konsep yang tak sekedar menghafal, menciptakan jawaban baru untuk soal-soal yang ada, dan mendapatkan pertanyaan baru yang perlu di jawab.
·         Mangunhardjana (1986 : 11) adalah kegiatan yang mendatangkan hasil yang sifatnya berguna (useful), lebih enak, lebih praktis, mempermudah, memperlancar, mendorong, mengembangkan, mendidik, memecahkan masalah, mengurangi hambatan, mengatasi kesulitan, mendatangkan hasil lebih baik atau banyak.
·         Sternberg (1988), kreativitas merupakan titik pertemuan yang khas antara tiga atribut psikologis, yaitu intelegensi, gaya kognitif, dan kepribadian/motivasi.
·         Baron (1969) yang menyatakan kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan atau menciptakan sesuatu yang baru.
·         Supriyadi dalam Yeni Rachmawati dan Euis Kurniati (2005 : 15) mengutarakan bahwa kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada. Selanjutnya ia menambahkan bahwa kreativitas merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi yang mengimplikasikan terjadinya eskalasi dalam kemampuan berpikir, ditandai oleh suksesi, diskontinuitas, diverensiasi, dan integrasi antara setiap tahap perkembangan.
·         Clark Moustakis (1967), ahli psikologi humanistic menyatakan bahwa kreativitas adalah pengalaman mengekspresikan dan mengaktualisasikan identitas individu dalam bentuk terpadu dalam hubungan dengan diri sendiri, dengan alam, dan dengan orang lain.
·         Rhodes, umumnya kreativitas didefinisikan sebagai Person, Process, Press, Product. Keempat P ini saling berkaitan, yaitu Pribadi (Person) kreatif yang melibatkan diri dalam proses (Process) kreatif, dan dengan dorongan dan dukungan (Press) dari lingkungan, menghasilkan produk (Product) kreatif.
·         Hulbeck (1945), “ Creative action is an imposing of one’s own whole personality on the environment in an unique and characteristic way”. Dimana tindakan kreatif muncul dari keunikan keseluruhan kepribadian dalam interaksi dengan lingkungannya.
·         Haefele (1962), kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi baru yang mempunyai makna social.
·         Torrance (1988), kreativitas adalah proses merasakan dan mengamati adanya masalah, membuat dugaan tentang kekurangan (masalah) ini, menilai dan menguji dugaan atau hipotesis, kemudian mengubah dan mengujinya lagi, dan akhirnya menyampaikan hasil-hasilnya.
Dari berbagai pengertian yang dikemukakan oleh para ahli untuk menjelaskan makna dari kreativitas penulis mengambil kesimpulan bahwa kreativitas adalah kemampuan menciptakan sesuatu yang baru, proses konstuksi ide yang dapat diterapkan dalam menyelesaikan masalah, serta suatu kegiatan yang bermanfaat.


2. Contoh Kasus
Seluruh masyarakat Indonesia akhir akhir ini sedang terkena demam bioskop dikarenakan film buatan rumah produksi Indonesia yaitu The Raid tembus dalam jajaran film film yang dimainkan di Hollywood. Meskipun film ini digarap oleh Gareth Evans seorang sutradara berkebangsaan Wales tetapi kita boleh berbangga bahwa semua kru dan pemeran dalam film ini adalah warga negara Indonesia. Di film ini yang lebih membanggakan lagi ialah seni bela diri Indonesia Pencak Silat sangatlah ditonjolkan dan membuat semua penonton di Sundance Movie Festival memberi standing ovation.
The Raid adalah film aksi seni bela diri dari Indonesia yang disutradarai oleh Gareth Evans dan dibintangi oleh Iko Uwais. Pertama kali dipublikasi pada Festival Film Internasional Toronto (Toronto International Film Festival, TIFF) 2011 sebagai film pembuka untuk kategori Midnight Madness, para kritikus dan penonton memuji film tersebut sebagai salah satu film aksi terbaik setelah bertahun-tahun sehingga memperoleh penghargaan The Cadillac People's Choice Midnight Madness Award. Terpilihnya film ini untuk diputar pada beberapa festival film internasional berikutnya, seperti Festival Film Internasional Dublin Jameson (Irlandia), Festival Film Glasgow (Skotlandia), Festival Film Sundance (Utah, AS), South by Southwest Film (SXSW, di Austin, Texas, AS), dan Festival Film Busan (Korea Selatan), menjadikannya sebagai film komersial produksi Indonesia pertama yang paling berhasil di tingkat dunia.
Film The Raid sebenarnya adalah ide lanjutan dari keseluruhan cerita yang diinginkan sutradara Gareth Evans. Proyek awalnya,Berandal, diumumkan tahun 2011 sebelum film ini, namun baru dirilis pada 2014 dengan judul The Raid 2: Berandal.

·         Sinopsis film The Raid, Jauh di jantung daerah kumuh Jakarta berdiri sebuah gedung apartemen terlantar yang tak tertembus dan menjadi rumah aman bagi gangster, penjahat dan pembunuh yang paling berbahaya. Blok apartemen kumuh tersebut telah dianggap tak tersentuh oleh para rival gembong narkoba terkenal Tama Riyadi (Ray Sahetapy), bahkan untuk perwira polisi paling berani sekalipun. Semuanya berubah ketika sebuah tim polisi senjata dan taktik khusus berjumlah 20 orang ditugaskan untuk menyerbu bangunan tersebut dan mengakhiri teror Tama untuk selamanya. Di bawah kegelapan dan keheningan fajar, Rama (Iko Uwais), seorang calon ayah dan perwira polisi elit baru, dalam regu yang dipimpin oleh Sersan Jaka (Joe Taslim), tiba di blok apartemen Tama dengan petunjuk Letnan Wahyu (Pierre Gruno). Setelah berpapasan dengan Gofar (Iang Darmawan) salah seorang penghuni apartemen tersebut, mereka menerobos masuk dan dengan hati-hati mengamankan para penjahat penghuninya. Mulai dari lantai dasar dan bergerak naik, dengan terencana mereka menyusup sampai mencapai lantai enam, namun kemudian mereka terlihat oleh seorang anak pengintai, yang lari meneriaki temannya yang kedua sebelum dia tertembak mati oleh peluru senapan serbu Letnan Wahyu. Peringatan tersebut mencapai Tama dan algojonya, Mad Dog (Yayan Ruhian) lewat interkom. Tama segera memanggil bala bantuan. Dua penembak runduk di gedung samping menembak anggota regu polisi di lantai dasar. Seorang anggota regu polisi lain segera tewas ditembak oleh penembak runduk setelah melihat keluar dari jendela. Dalam kekacauan tersebut tahanan mereka lolos dan membunuh dua polisi lain, mendapatkan kontrol di lantai 5. Sebuah serangan mendadak berhasil melumpuhkan satu-satunya mobil angkut regu Polisi. Tama mematikan listrik di seluruh gedung, mengumumkan terdapatnya "tamu tak diundang" terjebak di lantai 6, dan menjanjikan sewa gratis untuk yang berhasil membunuh mereka. Regu polisi Jaka masuk dalam perangkap anak buah Tama di lantai 7 yang menembak mati banyak anggota regu polisi. Jaka segera mengetahui bahwa misi tersebut ternyata hanya diprakarsai Letnan Wahyu, sehingga tidak akan ada bala bantuan. Setelah baku tembak, regu Jaka pun kalah jumlah maupun amunisi dan diburu oleh anak buah Tama yang kejam dan beringas. Jaka, Wahyu, Bowo (Tegar Satrya), Dagu (Eka Rahmadia) dan Rama berhasil selamat, namun terpisah menjadi dua: Jaka, Wahyu dan Dagu di lantai 5, sedangkan Rama dan Bowo di lantai 7. Memapah Bowo, Rama bertarung menerobos koridor lantai 7 dan tiba di apartemen 726 yang dihuni Gofar dan istrinya, memohon tempat persembunyian dari kejaran anak buah Tama. Geng parang dan pimpinan mereka (Alfridus Godfred) memeriksa apartemen Gofar, menusuk dinding tempat persembunyian Rama, melukai pipi Rama, namun mereka tidak menemukan Rama dan akhirnya pergi. Rama meninggalkan Bowo dalam perawatan Gofar untuk mencari jalan keluar. Dia bertempur sengit dengan geng parang, namun kembali dikejar oleh anak buah Tama yang lain. Rama akhirnya tertangkap oleh Andi (Donny Alamsyah), tangan kanan dan otak bisnis narkoba Tama. Pada saat yang sama, Jaka berseteru dengan Wahyu karena Wahyu menolak untuk mencari Rama dan Bowo, membuat Jaka marah dan mempertanyakan integritas kepolisian Wahyu di balik misi naas tersebut. Jaka segera ditemukan oleh Mad Dog. Letnan Wahyu melarikan diri dan diikuti Dagu, namun Jaka harus tewas setelah beradu nyali dengan Mad Dog. Sementara itu, Andi terungkap sebagai kakak Rama yang terasing setelah meninggalkan keluarganya tanpa jejak. Andi menolak pulang ke keluarganya, namun berjanji mengeluarkan Rama dari gedung maut tersebut. Dia tak menyangka, Tama ternyata telah mengetahui pengkhianatannya melalui kamera tersembunyi yang tersebar di seluruh gedung, menyerahkan Andi ke tangan Mad Dog (yang sudah membenci Andi) untuk dihabisi. Rama bergabung kembali dengan Letnan Wahyu dan Dagu, memutuskan untuk menangkap dan menggunakan Tama sebagai tiket keluar mereka. Mereka bertiga bertempur melewati laboratorium narkotika menuju ke markas Tama di lantai 15. Dalam perjalanan, Rama membebaskan Andi dan bersama-sama bertarung sengit melawan Mad Dog. Rama dan Andi akhirnya mengalahkan Mad Dog dengan sepotong pecahan dari tabung lampu neon. Sementara itu, Wahyu dan Dagu membekuk Tama, tapi Wahyu tiba-tiba menembak Dagu. Di tangga, Rama dan Andi berpapasan dengan Wahyu dan Tama, tapi Wahyu mengancam mereka untuk tidak ikut campur. Tama menggertak Wahyu bahwa ia telah mengetahui misi tersebut dari Reza, atasan Wahyu, dan bahwa Wahyu dikirim atasannya untuk dihabisi, karena Wahyu hanyalah seorang polisi kotor dalam sebuah kepolisian dengan petinggi-petinggi yang sudah dibayar oleh Tama. Wahyu pun kalap dan menembak gembong narkoba tersebut di kepala. Putus asa, Wahyu mencoba bunuh diri, namun gagal karena kehabisan peluru dan ditangkap tanpa perlawanan oleh Rama. Dengan matinya Tama, Andi pun kini berkuasa di gedung tersebut, menyuruh para penghuninya untuk kembali ke kamar mereka masing-masing. Andi memberikan Rama kotak berisi rekaman daftar hitam polisi-polisi korup. Andi kemudian mengawal Rama, Bowo dan Wahyu, namun tetap menolak tawaran Rama bergabung dengan mereka, dan masuk kembali ke gedung, sementara Rama berjalan ke luar gerbang menuju masa depan yang tak pasti.

Penghargaan yang diraih film The Raid
·         The Cadillac People's Choice Midnight Madness Award, TIFF 2011
·         Salah satu dari 11 film yang menjadi Spotlight dalam Festival Film Sundance 2012
·         Terpilih menjadi penutup sesi FrightFest dalam Festival Film Glasgow 2012
·         Audience Award dan Dublin Film Critics Circle Best Film dalam Festival Film Internasional Dublin Jameson 2012
·         Prix du Public dalam 6ème Festival Mauvais Genre di Tours, Prancis
·         Sp!ts Silver Scream Award pada Festival Film Imagine ke-28 di Amsterdam, Belanda
·         Aktor Pembantu Terbaik : di menangkan oleh Ray Sahetapy dan Yayan Ruhian hanya sebagai nominasi di Indonesian Movie Awards 2013
·         Nominasi Pasangan Terbaik : Iko Uwais dengan Donny Alamsyah di Indonesian Movie Awards 2013
·         Nominasi Film Terfavorit : The Raid di Indonesian Movie Awards 2013




Kesimpulan
Melihat dari kesuksesan film ini terlihat bahwa kreativitas dari orang Indonesia yang berandil besar dalam film ini tidak kalah dari kreativitas dalam film film orang barat di Hollywood, film ini sungguh memperlihatkan bahwa sesungguhnya kita pun bisa jika kita mampu mengembangkan bakat dan kreativitas kita dengan benar, adapun artis artis di Hollywood sana mengakui betapa mereka mengagumi seni bela diri silat dari film ini. Iko Uwais yang bermain di film ini pun juga tidak menyangka bahwa banyak sekali masyarakat di Amerika yang mengelu elukan namanya sesaat dia sampai di bandara Amerika untuk mempromosikan filmnya ini, ada juga Yayan Ruhian alias Mad Dog yang tercengang saat Anthony Kiedis vocalist dari band papan atas Red Hot Chilli Peppers datang padanya dengan histeris untuk meminta berfoto dengannya, “ini sungguh suatu keterbalikan, saya yang seharusnya seperti itu bukan dia” papar Yayan.
Ini adalah suatu dorongan untuk kita bahwa kita juga bisa mendunia lewat bakat dan kreativitas kita jika kita benar benar tau apa yang kita bisa dan mengembangkannya, bukan cuma sekedar mengembangkan apa yang kita mau bukan apa yang kita bisa.



Sumber:

0 komentar:

Posting Komentar

 
;