Jumat, 20 Maret 2015

Psikoterapi Tugas Minggu 1

1.       Pengertian psikoterapi
Menurut Wolberg (1945) psikoterapi sebagai suatu bentuk perawatan (atau perlakuan, treatment) terhadap masalah yang timbul yang asalnya dari faktor emosi pada mana seorang yang terlatih, dengan terencana mengadakan hubungan profesional dengan pasien dengan tujuan memindahkan, mengubah sesuatu simtom dan mencegah agar simtom tidak muncul pada seseorang yang terganggu pola perilakunya, untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan pribadi secara lebih positif.
Menurut Ivey & Simek-Downing (1980) mengemukakan bahwa psikoterapi adalah proses jangka panjang, berhubungan dengan upaya merekonstruksi seseorang dan perubahan yang lebih besar pada struktur kepribadian. Sedangkan konseling dikemukakan oleh mereka sebagai proses yang lebih intensif berhubungan dengan upaya membantu orang normal mencapai tujuannya dan agar berfungsi lebih efektif.
Jadi berdasarkan pengertian diatas psikoterapi adalah proses perlakuan perawatan yang digunakan untuk melatih emosi seseorang dan dilakukan oleh seseorang yang profesional, bertujuan untuk memindahkan suatu simtom ke simtom lainnya agar tidak munculnya suatu perilaku yang tidak diinginkan, proses ini dilakukan untuk membantu orang normal mencapai tujuannya agar berfungsi lebih efektif

2.       Tujuan psikoterapi beserta unsur unsurnya
Tujuan psikoterapi dengan pendekatan psikodinamik menurut Ivey, et al (1987) adalah; Membuat sesuatu yang tidak sadar menjadi sesuatu yang disadari. Rekonstruksi kepribadianna dilakukan terhadap kejadian-kejadian yang sudah lewat dan menyusun sintesis yang baru dari konflik-konflik yang lama.
Tujuan psikoterapi dengan pendekatan psikoanalisis menurut Corey (1991) dirumuskan sebagai; membuat sesuatu yang tidak sadar menjadi sesuatu yang disadari. Membantu klien dalam menghidupkan kembali pengalaman-pengalaman yang sudah lewat dan bekerja melalui konflik-konflik yang ditekan melalui pemahaman intelektual.
Unsur – unsur psikoterapi:
1.       Hubungan perorangan yang berlangsung lama
2.       Melibatkan seorang yang terlatih
3.       Adanya ketidakpuasan pada diri klien tentang sesuatu yang emosional atau penyesuaian diri
4.       Pemakaian metode psikologi
5.       Aktivitas yang mendasarkan pada teori tentang kelainan mental
6.       Melalui hubungan yang dilakukan, bertujuan memperbaiki ketidak puasannya terhadap diri sendiri

Sumber: Gunarsa D, Singgih. 1996. Konseling dan Psikoterapi. Gunung Mulia; Jakarta.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;