Minggu, 20 Januari 2013

Ilmu Budaya Dasar (Tugas 4)


1. Sebutkan dan berikan 2 contoh, 3 macam kecemasan menurut Sigmund Freud!

- Kecemasan obyektif
Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar
contoh: - Pembunuhan
- Maling/Pencopetan

- Kecemasan neoritis (syaraf)
Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah
contoh: - Takut atau phobia akan suatu hal yang ditakutkan

- Kecemasan moril
Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang
contoh: - Dengki terhadap orang lain
- Merasa dendam terhadap orang lain



2. Jelaskan yang dimaksud dengan ketidakpastian, sebutkan sebab-sebab terjadi ketidakpastian dan contohnya!

Ketidakpastian artinya keadaan yang tidak pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asal usul yang jelas.
Sebab-sebab terjadi ketidakpastian:

- Obsesi
Obsesi yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus, biasanya tentang hal-hal yang tak menyenangkan, atau sebab-sebabnya tak diketahui oleh penderita.
contoh: - Memiliki obsesi untuk mendapatkan hati seseorang
- Mempunyai obsesi untuk memiliki suatu barang/benda

- Phobia
Phobia ialah rasa ketakutan yang tak terkendali, tidak normal, kepada sesuatu hal atau kejelasan tanpa diketahui sebab-sebabnya.
contoh: - Phobia atau takut akan sebuah hewan
- Phobia atau takut akan kegelapan

- Kompulasi
Kompulasi ialah neurosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri, sugesti dari sikap orang lain.
contoh: - Seorang anak yang dituntut untuk menjadi apa yang diinginkan oleh orangtuanya, dan kekecewaan akan hal yang diinginka tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

- Hysteria
Hysteria ialah adanya keraguan tentang apa yang telah dikerjakan, sehingga ada dorongan yang tak disadari melakukan perbuatan yang serupa berkali-kali.
contoh: - Seseorang mengerjakan sebuah kerjaan dari atasannya dan mengulanginya berkali-kali sehingga ia yakin kerjaannya itu sudah benar

- Delusi
Delusi ialah menunjukkan pikiran yang tidak beres, karena berdasarkan suatu keyakinan palsu
contoh: - Delusi persekusi        : menganggap keadaan sekitar jelek.
- Delusi keagungan        : menganggap dirinya orang penting dan besar.
- Delusi melancholis      : merasa dirinya hina, bersalah, dan berdosa


3. Sebutkan harapan-harapan anda, dan jelaskan mengapa anda memilih harapan tersebut!

Saya memiliki harapan untuk menjadi seseorang yang berguna sehingga orang dan bahkan dunia bisa berubah walau sedikit dengan adanya saya, kenapa saya menginginkan impian tersebut karena supaya orang tua saya dapat bangga dengan saya, dan mereka menemukan jawaban dari "untuk apa saya dilahirkan"



4. Jelaskan yang dimaksud dengan kepercayaan, sebutkan teori-teori tentang kepercayaan dan berikan contoh!

Kepercayaan berasal dari kata percaya, yang artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran

- Teori Konsistensi : Suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu bersifat konsisten dengan pernyataan-pernyataan sebelumnya yang dianggap benar
contoh: - Segala sesuatu yang didunia diciptakan oleh Tuhan dan suatu saat akan kembali kepada Tuhan.

- Teori korespodensi : Teori yang menjalankan bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berhubungan dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut
contoh: - Terdapat ribuan pulau di dalam indonesia

- Teori Pragmatis : Kebenaran pernyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;